Sunday, December 25, 2011

Cara Diet Setelah Melahirkan

Cara Diet Setelah Melahirkan
Powered By Acai Plus : Diet Aman
Mungkin Anda baru saja melahirkan atau sedang berupaya menurunkan berat badan Anda secara cepat. Apapun tujuannya, perlu kekuatan dan determinasi untuk diet yang cepat, terutama di daerah sekitar perut. Berikut ini adalah cara menurunkan berat badan dengan cepat.
Instruksi

1. Hilangkan semua produk tepung putih
dari menu makanan Anda dan sebagai gantinya konsumsilah sayuran (lebih diutamakan sayuran hijau). Brokoli mengandung protein dan memiliki banyak keuntungan kesehatan jadi Anda dapat mulai dengan makan brokoli, namun jangan lupakan ratusan sayuran hijau lainya. Langkah ini dapat membantu Anda menurunkan berat badan lebih cepat.

2. Hilangkan gula dari rencana diet Anda.
Coklat, permen, cookies memang enak dimakan namun dapat mengganggu diet Anda dan menyebabkan perut Anda gemuk. Gula dapat membuat Anda lelah. Apabila Anda menghilangkan seluruh gula sederhana dari menu makanan Anda, Anda akan terkejut berapa banyak berat badan yang berkurang.

3. Pastikan Anda makan lima kali sehari dalam porsi kecil.
Memang butuh waktu untuk membiasakan diri, namun percayalah, ketika Anda mengganti produk makanan dengan tepung putih dengan sayuran dan berhenti mengkonsumsi gula sederhana, Anda akan lapar setiap 3-4 jam. Pastikan Anda mengikutsertakan protein dalam setiap makanan Anda (telur, daging, kacang, dan lain-lain) karena protein dapat membuat Anda kenyang sampai makan berikutnya. Apabila Anda mengumpamakan piring Anda dapat dibagi tiga, sepertiga berisi protein, sepertiga sayuran, dan sepertiga karbohidrat kompleks (ubi, nasi whole grain, etc). Konsumsilah makanan yang tampak natural, karena lebih sehat dan membantu penurunan berat badan Anda lebih cepat.

4. Minumlah banyak air untuk membantu penurunan berat badan.
Anda harus minum setidaknya 3 gelas tinggi sehari. Minuman bergula, Lpi, dan soda tidak akan membantu program penurunan berat Anda, dan akan mengganggu penurunan berat badan seperti juga cookies, kue, dan permen. Hilangkan minuman bergula dan minum air, susu, atau jus. V8 juga baik apabila Anda tahan asin.

5. Mulailah berolahraga.
Lakukan kardio 4-5 kali seminggu selama 30-60 menit interval. Lakukan latihan perut, namun sadarilah bahwa penurunan berat badan lebih nyata apabila Anda berdiet dibandingkan Anda melakukan crunches yang banyak di gym (dan apabila Anda dapat melakukan ratusan kali crunches, berarti Anda melakukannya dengan salah karena seharusnya Anda kelelahan setelah 12 repetisi per set). Latihan beban juga membantu Anda membakar lemak tubuh, jadi jangan takut untuk mengangkat beban.

6. Tidurlah setidaknya 8 jam pada malam hari.
Tubuh Anda akan memiliki performa lebih baik apabila Anda beristirahat dengan cukup.
Powered By Crystal X
READ MORE - Cara Diet Setelah Melahirkan

Monday, December 12, 2011

Serat bagus Untuk Diet

Ada pepatah yang mengatakan tak kenal maka tak sayang. Ungkapan itu sepertinya cocok untuk kita implementasikan dalam mendukung kebiasaan hidup sehat.

Apa yang terlintas dalam pikiran Anda apabila mendengar kata serat? Ya, pasti tidak jauh dari sayuran dan buah-buahan bukan? Sudah banyak literatur yang menyebutkan bahwa serat memiliki manfaat luar biasa bagi tubuh.

Untuk mengetahui lebih dekat apa itu serat dan kenapa tubuh kita sangat memerlukannya, berikut adalah ulasannya :

Serat adalah nama umum untuk karbohidrat tertentu - biasanya terdapat pada sayuran, tanaman, dan biji-bijian. Secara umum serat dibagi ke dalam dua bagian besar yakni serat yang dapat larut pada air dan serat tidak larut dalam air. Gabungan antara keduanya, biasa disebut total serat.

Mengapa orang mengonsumsi serat?

Sejumlah studi telah menemukan bahwa asupan tinggi serat total, dari makanan dan suplemen, menurunkan risiko penyakit jantung. Diet tinggi serat juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.

Serat tidak larut dapat membantu mengobati sembelit, penyakit divertikular dan mengatasi gangguan pencernaan atau IBS (irritable bowel syndrome). Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa serat larut dapat mengurangi risiko kanker usus besar.

Selain itu, serat larut juga memiliki kontribusi dalam menurunkan kadar kolesterol. Serat larut bekerja dengan cara mengikat kolesterol dalam usus. Bahkan, beberapa riset menunjukkan manfaat serat larut dalam mengobati diabetes dan resistensi insulin (pradiabetes). Serat larut juga berfungsi dalam memperlambat penyerapan karbohidrat dan membantu meningkatkan kadar gula darah.

Karena serat mengisi dan memiliki kalori sangat sedikit, mengonsumsi makanan tinggi serat juga dapat membantu menurunkan berat badan.

Berapa banyak serat yang harus Anda konsumsi?

Serat yang berasal dari makanan utuh disebut serat makanan. Sedangkan serat yang dijual dalam bentuk suplemen, atau ditambahkan ke makanan, disebut serat fungsional. Institute of Medicine telah menetapkan rekomendasi asupan serat total terkait usia dan jenis kelamin.

Anak usia 1-3 tahun : 19 gram/hari
Anak usia 4-8 tahun : 25 gram/hari

Perempuan:

19-18 tahun: 26 gram/hari
19-50 tahun: 25 gram/hari
51 tahun ke atas: 21 gram/hari
ibu hamil: 28 gram/hari
ibu menyusui: 29 gram/hari

Pria:

9-13 tahun: 31 gram/hari
14-50 tahun: 38 gram/hari
51 tahun ke atas: 30 gram/hari

Seseorang harus mendapatkan jumlah serat yang cukup untuk tetap sehat. Bahkan dalam jumlah yang tinggi sekalipun, konsumsi serat tampaknya tidak terlalu berbahaya. Sampai saat ini para ahli belum menemukan berapa batas jumlah serat yang bisa menimbulkan ancaman.

Dapatkah saya mendapatkan serat alami dari makanan?

Jawabannya adalah ya. Cara terbaik untuk mendapatkan serat bisa Anda peroleh dari makanan utuh, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Berikut ini adalah sumber terbaik dari serat larut :

* Oatmeal
* Apel, buah jeruk, dan stroberi
* Kacang, kacang polong, dan lentil
* Barley
* Dedak beras

Sumber serat tidak larut adalah:

* Sereal brans
* Biji-bijian, seperti barley
* Roti gandum, sereal gandum, dan dedak gandum
* Sayuran: wortel, bit, dan kembang kol

Apa risiko mengonsumsi serat?

* Efek samping

Serat tidak memiliki efek samping yang serius. Konsumsi serat berlebih, dapat menyebabkan kembung, kram. Anda dapat mengatasinya dengan minum lebih banyak air (sekitar 2 liter sehari).

* Interaksi

Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, cobalah bicarakan dengan dokter sebelum Anda mulai menggunakan suplemen serat. Pasalnya, serat dapat menghalangi penyerapan beberapa jenis obat.

powered : Crystal X dan Acai Plus
READ MORE - Serat bagus Untuk Diet

Popular Posts